Haruskah?

Haruskah aku mundur?
Haruskah aku menepi?
atau haruskan ku pergi?

Kobaran api itu
memang aku pelakunya
Sambaran petir itu
memang aku yang mengirimnya

Kini kau perlahan pergi
meninggalkan jejak pahitnya masa kini
meninggalkan fatamorgana cinta ini
meninggalkan harapan senja hari

Ya, aku memang wanita
Memang akulah yang seharusnya lebih perasa
Lebih menghargai cinta kasih tulusmu
Kini semua hangus bak tertiup debu

Aku tak kuat lagi

Aku kira kau masih mencintaiku
Aku kira kau masih menungguku
Aku kira kau cukup tegar
Aku kira hanya aku satu

Kini kau jelas berpaling
Kini kau jelas berbalik
Kau bukanlah kau yang dulu
Kau bukanlah orang yang kucintai

Beribu doa kupanjatkan
Ternyata hanya bintang yang mengerti
Ternyata hanya bulan yang mendengar
Ternyata hanya fatamorgana cintamu

Sungguh perih hati ini
Tersakiti, aku tak kuat lagi