Kesepian

Aku seorang perempuan biasa
Aku juga ingin dicinta
Apalagi jika aku diperhatikan olehnya

Namun kini, musnahlah sudah
Impianku untuk jadi miliknya
Dia sudah dimilki bunga lain

Bukan bunga mawar merekah
Bukan bunga mawar harum
Tapi sebuah bunga rafflesia
Walau baunya yang menyengat
Si kumbang masih mendekati
Setia dan rela untuknya
tanpa ada rasa letih
atau ragu diantaranya

Andai bunga itu diriku
kan kujaga cintanya hidup
kan kusiraminya dengan perhatian
kan kupupuki dengan kasihsayang

Andai aku si Bunga Bangkai
Kan kulakukan semua untuknya
Namun sayang, seribu sayang
Aku hanya seorang mawar
Mawar yang kesepian
Aku hanya butuh seekor kumbang
Seekor kumbang untuk datang

Andai saja.......

Buka Mata

Aku tak pernah ingin

Membuka mata kepada dunia

Kini aku merasa di paksa

melihat dunia yang nyata

Bagai air dan api

Aku di ambang matanya

Dia jauh akupun juga

Dia hitam aku putihnya

Dia panas aku mendinginkannya

Dia benci tapi aku,

Aku mencintai meski tidak memiliki

meski tidak diakui

meski tidak dihargai

dan meski aku menyayangi

Andai aku tak bisa

Membuka mata kearah nyata

Melapangkan hati untuk kebahagiaan

Menahan diri dari rasa sakit

Dan berpura-pura membenci walau mencinta

Cinta pada pandangan pertama

Pertama kali kutatap matanya
Tatapan lugu seorang ksatria
Kilau cahaya mata coklatnya
Ingin kusapa saja dia

Mulutku jadi membisu
Tubuhku rasanya kaku
Ada apa denganku?

Melihat binar matanya
Aku ingin mengenalnya
Melihat indah senyumnya
Siapakah dirinya?

Weirdo

that is what they named me
A word that describes my physical appearance,
And a joke for a true loser to laugh about,

Sometimes it disturbs me so badly
But my heart asks me not to
Because a true winner is someone who says the truth,
A person with truthful heart,
A person who stays to be themselves,
when they're forced to pretend

And yes,
I'm one of the kind,
So for the one who think they are the same with me
Stay on what you believed,
And Believe to what you belief in

Love

Aku terduduk lemasdi bawah tangga,
Jauh dari keramaian khalayat,
Termenung memikirkan perasaan,
Kecewa dan Bahagia aku dibuatnya

Di satu sisi, aku bahagia di dekatnya
Di sisi lain, aku gelisah di sisinya
Semua orang menilaiku salah
Aku layaknya boneka mainan mereka

Namun ketika aku sedang ingin beranjak
Seseorang mendekatiku dan memanggil namaku
Ia tersenyum dengan bibir manisnya yang penuh dengan tawa
Ia lalu merangkulku
dan mengatakan kata yang tak pernah kuduga sebelumnya

"I LOVE YOU"
itulah kata pertama yang diutarakannya kepadaku
Hatiku langsung berbunga-bunga,
layaknya seorang gadis dimabuk cinta

Ketampanannya membuat aku menganga,
Kelembutan hatinya membuatku terpana,
Kesopanannya membuat mukaku memerah,
Dan Ketulusan cintanya membuat hatiku ingin selalu bersamanya

Tuhan, Tolong aku semoga dia menjadi milikku selama-lamanya
Dan ia akan selalu setia menemani lika-liku kehidupanku

Red Velvet Cupcake

My favorite ones

With a heart icing on top

And a bit of additional white chocolate 

With a warm cup of tea

One day, i was shocked 

I saw a very interesting guy sitting there

With his killing smile,

The same cake to eat, 

And same feeling to share

Then i ask his name

And he plays his guitar while starring at me 

Then  my heart just flew away

But since then, i never even met the real him 

The man i saw starring at me with a truthful heart,

Now,

He's faraway from 

Eventhough we are close

He's really different than what he does the last day

He acts like he never be know me before

And he acts like i'm no one from his past

Now he is other's

He's not mine

I threw everything for my bestest friend

And He is also what she has desired

So i let them be happy 

And i promise to myself ;

I will do everything for my friend for no exception

No Exception ; Him

Oh Red Velvet Cupcakes,

I wish him luck and love he trully gets from whom he loved,

I will be relieved if what i did will be his destiny

Oh Red Velvet Cupcakes,

Please don't make me remember to that moment where i found who trully loves me <3

Silhoutte

Dibalik indah kenangan itu,

Terdapat cahaya remang-remang 

Cahaya yang menggambarkan aku,

Kenanganku dengannya

Di laut indah nan biru, 

Di bawah naungan awan bergulung,

Di lindungi terik matahari menyengat,

Dan di dalam pelukan cintanya

Kini kita berbeda,

Aku tak lagi dapat mengulanginya

Ketika kau genggam erat tanganku

Kau lindungi aku dengan pelukanmu,

Dan kau pedulikan aku dengan pertanyaan-pertanyaanmu

Kadang aku resah,

Hatikupun gundah tak menentu,

Namun aku tahu,

Meskipun kita berbeda dunia,

Hati kita pernah menyatu,

Dan meski kita takkan pernah bersama

Perasaan kita pernah bertemu,

Ibu

Kutatap matanya,
Ucapan mulutnya,
Jatuhan keringatnya,
Dan lembut suaranya

Tanpa kusadari, aku melewatkannya
Seorang pahlawan tanpa sayap,
Seorang wanita pekerja keras,
Dan Seorang wanita panutan

Lantas aku tidur dihadapannya,
tertidur lelap dengan mimpi,
Lalu akupun terbangun, kudengar suara
Kudengar tangis,
Kudengar curahan hati,
Dan kudengar namaku.

Tanpa kusadari aku melupakannya,
Sesosok wanita dengan hati baja
Sesosok wanita penuh kasih sayang
Sesosok wanita yang tak kenal mengeluh,

Ibu aku memang anakmu,
Tetapi tak seharusnya aku kau anggap seperti itu,
Baktiku kepadamu tak seperti apa yang kau beri kepadaku,
Wahai Ibu maafkanlah aku,
Tetesan air matamu, semoga menjadi Segumpal keberkahan
Dan Segumpal keringatmu, biarlah menjadi segumpal rezeki untukmu