12.23.2011

Sang Pengemis

Terkadang aku merasa kasihan
Akan nasib anak itu
Malang melintang nasib mereka
Sejak kecil tinggal di bawah sana
Membawa kecrekan meminta-minta
Memasang muka tidak berdosa
Meski hanya meminta saja
Itulah cara mereka
Bertahan di tengah hidup
Meski dengan alat seadanya
Mereka mencoba menikmatinya
Meski takkan pernah bisa
Kuharap mereka menyukainya

Aku Dia

Aku dan Dirinya
Bagaikan Langit dan Bumi
Bagaikan Air dan Pasir
Bagaikan Matahari dan Bulan
Dan bagaikan aku dan kamu

Selama ini tertanam rasa
Meski tak pernah tercipta
Cinta kasih tak bernama
Peluk rindu tak bermakna

Hanya dia yang bisa
Membuat hatiku berdetak tak bernyawa
Meski di mimpi saja
Aku tetap merindunya

Tuhan apa ini jalannya
Untuk menyelesaikan rasa?
Aku harap tak begitu
Karena sedih terus membelenggu

Tuhan kumohon
Buat dia bahagia dengan caranya
Amin

12.03.2011

Aku menangis

Apa kau tahu diriku?
Apa semudah itu berbuat kesalahan?
Untuk meminta maaf tanpa penyesalan?
Apa kau kira aku cuma khayalan?

Apa semudah itu menghapus luka?
Apa semudah itu melupakan kita?
Tentu buatmu aku hanya pelampiasan belaka
Tentu aku bukan siapa-siapamu

Tapi aku juga manusia 
Hidupku takkan kubuat sia-sia
Mungkin buatmu aku bonekamu
Tapi buatku kaulah dewaku
Mungkin buatmu aku cuma kertas kosong
Tapi buatku kau krayonnya

Aku mohon tuhan,
di tengah tangis
Aku berharap
di tengah harap
aku berdoa
semoga dia sadar akan diriku

Amin

a needle in this big and confusing world