Haruskah aku mundur?
Haruskah aku menepi?
atau haruskan ku pergi?
Kobaran api itu
memang aku pelakunya
Sambaran petir itu
memang aku yang mengirimnya
Kini kau perlahan pergi
meninggalkan jejak pahitnya masa kini
meninggalkan fatamorgana cinta ini
meninggalkan harapan senja hari
Ya, aku memang wanita
Memang akulah yang seharusnya lebih perasa
Lebih menghargai cinta kasih tulusmu
Kini semua hangus bak tertiup debu